Ads - After Header

Adu Sensasi: Mercedes-Benz C200 vs BMW 320i

Faiq Ramzy

Dalam persaingan sengit pasar mobil mewah, Mercedes-Benz C200 dan BMW 320i menjadi dua pilihan populer yang menawarkan pengalaman berkendara premium. Dibalik kemudi kedua sedan ini, terdapat perbedaan mencolok dalam hal sensasi berkendara yang mereka berikan.

Mesin dan Performa

Mercedes-Benz C200 dibekali mesin 1.500 cc 4 silinder turbocharged yang menghasilkan tenaga 204 hp dan torsi 280 Nm. Sementara itu, BMW 320i menggendong mesin 2.000 cc 4 silinder turbocharged yang menghasilkan tenaga 184 hp dan torsi 300 Nm.

Meski C200 memiliki tenaga yang lebih besar, 320i unggul dalam hal torsi. Torsi yang lebih tinggi memberikan tarikan yang lebih responsif sejak putaran mesin rendah. Di atas kertas, 320i juga memiliki akselerasi yang lebih cepat, mampu mencapai 0-100 km/jam dalam 7,1 detik, dibandingkan dengan 7,3 detik pada C200.

Transmisi dan Handling

Kedua mobil menggunakan transmisi otomatis 9-percepatan. Namun, C200 menggunakan transmisi 9G-TRONIC Plus, sedangkan 320i menggunakan transmisi Steptronic.

Dalam hal handling, kedua mobil ini memiliki karakteristik yang berbeda. C200 memiliki pengendaraan yang lebih nyaman dan menopang, berkat suspensi udara yang menjadi fitur standar. Sementara itu, 320i menawarkan pengendalian yang lebih sporty dan responsif, dengan suspensi M-Sport yang lebih kaku.

Interior dan Kenyamanan

Kabin kedua mobil ini menawarkan kemewahan dan kecanggihan khas mobil Eropa. Namun, terdapat sentuhan berbeda pada pendekatan masing-masing produsen.

Interior C200 menekankan kemewahan dan keanggunan, dengan bahan kulit berkualitas tinggi dan desain yang elegan. 320i, di sisi lain, lebih berfokus pada ergonomi dan sportiness, dengan jok bucket dan panel instrumen yang berorientasi pada pengemudi.

Dalam hal fitur, kedua mobil ini dilengkapi dengan sistem infotainment layar sentuh, navigasi, dan konektivitas smartphone. Namun, 320i memiliki sedikit keunggulan dalam hal teknologi pengemudi-asisten, seperti cruise control adaptif dan peringatan keberangkatan jalur.

Fitur Keselamatan

Baik C200 maupun 320i meraih peringkat keselamatan bintang lima dari Euro NCAP. Keduanya dilengkapi dengan sejumlah fitur keselamatan standar, termasuk kantung udara, ABS, dan sistem kontrol stabilitas.

320i, bagaimanapun, menawarkan beberapa fitur keselamatan tambahan, seperti Active Guard Plus yang mencakup pengereman darurat otomatis dan deteksi pejalan kaki.

Konsumsi Bahan Bakar

Dalam hal efisiensi bahan bakar, C200 mengungguli 320i. Menurut data dari New European Driving Cycle (NEDC), C200 mencatat konsumsi bahan bakar gabungan 5,6-6,2 liter per 100 km, sedangkan 320i mencatat 5,7-6,4 liter per 100 km.

Di dunia nyata, angka konsumsi bahan bakar dapat bervariasi tergantung pada gaya mengemudi dan kondisi jalan. Namun, kedua mobil ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik untuk mobil mewah.

Harga

Harga Mercedes-Benz C200 dan BMW 320i bervariasi tergantung pada level trim dan opsi yang dipilih. Namun, secara umum, C200 memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan 320i.

Kesimpulan

Mercedes-Benz C200 dan BMW 320i menawarkan sensasi berkendara premium yang berbeda. C200 unggul dalam hal kenyamanan dan kemewahan, sedangkan 320i lebih sporty dan responsif.

Pilihan terbaik antara kedua mobil ini bergantung pada prioritas masing-masing individu. Jika Anda mencari mobil yang nyaman dan mewah untuk penggunaan sehari-hari, C200 adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda menginginkan mobil yang lebih sporty dan berfokus pada pengemudi, 320i layak untuk dipertimbangkan.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer