Mitsubishi Lancer Evolution III (Evo III) adalah mobil performa tinggi yang diluncurkan pada tahun 1995. Mobil ini merupakan penerus dari Lancer Evolution II dan menawarkan serangkaian peningkatan yang signifikan, menjadikannya salah satu sedan sport paling terkenal di zamannya.
Kelebihan Mitsubishi Lancer Evolution III
Mesin yang Kuat
Evo III ditenagai oleh mesin 2,0 liter 4G63T turbocharged yang menghasilkan tenaga 276 hp (206 kW) dan torsi 309 Nm. Mesin ini dipasangkan dengan sistem penggerak semua roda, memberikan akselerasi yang menakjubkan dan penanganan yang presisi.
Handling yang Responsif
Sistem penggerak semua roda Evo III yang canggih, yang dikenal sebagai Active Yaw Control (AYC), memaksimalkan cengkeraman dan stabilitas mobil saat menikung. Sistem ini bereaksi terhadap input pengemudi dan kondisi jalan, mendistribusikan tenaga secara merata ke keempat roda untuk mengurangi understeer dan meningkatkan respons.
Desain Ikonik
Evo III memiliki desain yang khas dan sporty, dengan body kit yang agresif, kap scoop, dan spoiler belakang yang besar. Mobil ini hadir dalam berbagai warna cerah, termasuk merah, biru, dan kuning, yang semakin menonjolkan estetika yang berani.
Nilai Koleksi
Evo III telah menjadi koleksi yang diminati banyak penggemar mobil, karena kelangkaan dan nilai sejarahnya. Mobil ini menjadi simbol performa tinggi Jepang pada tahun 1990-an dan terus menjadi salah satu sedan sport yang paling dicari hingga saat ini.
Kekurangan Mitsubishi Lancer Evolution III
Kabin yang Sempit
Kabin Evo III relatif sempit, terutama di bagian belakang. Ruang kepala dan ruang kaki terbatas, yang dapat membuat perjalanan tidak nyaman bagi penumpang yang lebih tinggi atau lebih besar.
Konsumsi Bahan Bakar Tinggi
Mesin turbocharged Evo III sangat haus bahan bakar, terutama saat dikendarai dengan agresif. Mobil ini dapat mencapai konsumsi bahan bakar rata-rata sekitar 10-12 km/l, yang dapat menambah biaya pengoperasian.
Biaya Perawatan yang Mahal
Sebagai mobil performa tinggi, Evo III membutuhkan perawatan yang rutin dan menyeluruh. Suku cadang asli Mitsubishi bisa mahal, dan biaya servis juga bisa menjadi beban bagi pemilik.
Usia dan Teknologi
Evo III adalah mobil tua, dan teknologi serta fitur keselamatannya tidak sesuai dengan standar modern. Mobil ini tidak dilengkapi dengan kontrol stabilitas elektronik (ESC) atau airbag samping, yang umum pada kendaraan saat ini.
Ketersediaan Suku Cadang
Menemukan suku cadang asli Evo III bisa menjadi sulit, terutama jika mobil tersebut sudah dimodifikasi atau dirawat dengan buruk. Pemilik mungkin perlu menggunakan suku cadang purnajual atau suku cadang bekas untuk memperbaiki atau memelihara mobil mereka.
Kesimpulan
Mitsubishi Lancer Evolution III adalah mobil performa tinggi yang menawarkan perpaduan antara kekuatan, penanganan, dan gaya. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, seperti kabin yang sempit dan biaya perawatan yang mahal, Evo III tetap menjadi legenda di kalangan penggemar mobil dan kolektor.