Jakarta – Mercedes-Benz Boxer dan BMW 320e Masterpiece adalah dua sedan mewah yang memiliki penggemar tersendiri di Indonesia. Keduanya sama-sama menawarkan kenyamanan, fitur canggih, dan performa menawan. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar yang membuat kedua mobil ini layak dipertimbangkan.
1. Desain Eksterior
Secara tampilan, Mercy Boxer dan BMW 320e Masterpiece mengusung desain yang khas. Mercy Boxer tampil dengan desain eksterior yang elegan dan sporty. Grille depan berukuran besar dengan garis tegas mendominasi tampilannya. Mobil ini juga memiliki lampu depan LED yang menyala di siang hari (DRL) dengan bentuk yang agresif.
Sementara itu, BMW 320e Masterpiece hadir dengan desain yang lebih sporty. Grille depan berbentuk ginjal menjadi ciri khas BMW yang tidak ketinggalan zaman. Lampu depan LED-nya juga memiliki desain yang lebih tajam dan agresif.
2. Desain Interior
Masuk ke dalam kabin, Mercy Boxer dan BMW 320e Masterpiece sama-sama menawarkan interior yang mewah dan nyaman. Mercy Boxer menggunakan bahan kulit premium dan kayu asli pada bagian dashboard dan trim pintunya. Mobil ini juga dilengkapi dengan kursi depan yang memiliki fitur pijat dan ventilasi.
BMW 320e Masterpiece tidak kalah mewah. Material kulit dan karbon fiber menghiasi bagian interiornya. Kursi depan juga memiliki fitur pijat dan ventilasi. Namun, BMW 320e Masterpiece menawarkan lebih banyak ruang kabin dibandingkan Mercy Boxer.
3. Fitur
Mercy Boxer dan BMW 320e Masterpiece dilengkapi dengan berbagai fitur canggih. Mercy Boxer memiliki sistem infotainment MBUX yang canggih dengan layar sentuh berukuran 10,25 inci. Sistem ini dapat terhubung ke smartphone melalui Apple CarPlay dan Android Auto. Selain itu, Mercy Boxer juga memiliki fitur keselamatan yang lengkap, seperti Adaptive Cruise Control, Lane Departure Warning, dan Blind Spot Assist.
BMW 320e Masterpiece juga memiliki sistem infotainment yang canggih dengan layar sentuh berukuran 8,8 inci. Sistem ini juga dapat terhubung ke smartphone melalui Apple CarPlay dan Android Auto. BMW 320e Masterpiece juga dilengkapi dengan fitur keselamatan yang lengkap, seperti Active Cruise Control, Lane Keeping Assist, dan Forward Collision Warning.
4. Performa
Mercy Boxer ditenagai oleh mesin bensin 2.0 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 184 dk dan torsi 300 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi otomatis 9 percepatan. Akselerasi Mercy Boxer dari 0-100 km/jam dapat diraih dalam waktu 7,3 detik.
BMW 320e Masterpiece ditenagai oleh mesin bensin 2.0 liter turbocharged yang menghasilkan tenaga 163 dk dan torsi 250 Nm. Mesin ini dipadukan dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga 80 dk dan torsi 265 Nm. Akselerasi BMW 320e Masterpiece dari 0-100 km/jam dapat diraih dalam waktu 6,9 detik.
5. Konsumsi Bahan Bakar
Dalam hal konsumsi bahan bakar, BMW 320e Masterpiece unggul dibandingkan Mercy Boxer. BMW 320e Masterpiece memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 1,8 liter/100 km. Sementara itu, Mercy Boxer memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 8,9 liter/100 km.
6. Harga
Mercy Boxer ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 1,259 miliar. Sementara itu, BMW 320e Masterpiece ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 1,169 miliar.
Kesimpulan
Mercy Boxer dan BMW 320e Masterpiece adalah dua sedan mewah yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Mercy Boxer menawarkan desain yang lebih elegan dan sporty, interior yang lebih mewah, serta performa yang lebih baik. Sementara itu, BMW 320e Masterpiece menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih baik, harga yang lebih terjangkau, dan desain yang lebih sporty.
Pada akhirnya, pilihan antara Mercy Boxer dan BMW 320e Masterpiece tergantung pada preferensi dan kebutuhan Anda. Jika Anda lebih mementingkan kemewahan dan performa, Mercy Boxer bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mencari sedan mewah yang hemat bahan bakar dan terjangkau, BMW 320e Masterpiece adalah pilihan yang layak dipertimbangkan.