Mitsubishi Galant Lele, lebih dikenal dengan sebutan Galant Hiu, merupakan sedan legendaris yang pernah populer di Indonesia pada era 1990-an. Mobil ini dikenal dengan desainnya yang ikonik dan performa mesinnya yang bertenaga. Namun, seperti kendaraan lainnya, Galant Hiu juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui calon pembeli.
Dalam artikel ini, kami akan mengulas secara komprehensif kekurangan dan kelebihan Mitsubishi Galant Lele, berdasarkan pengalaman pengguna, ulasan ahli, dan data resmi. Dengan memahami aspek-aspek ini, calon pembeli dapat membuat keputusan yang tepat sebelum membeli sedan klasik ini.
Kelebihan Mitsubishi Galant Lele
1. Desain Ikonik dan Timeless
Salah satu keunggulan utama Mitsubishi Galant Lele adalah desainnya yang ikonik dan timeless. Dengan lampu depan ganda yang khas, kap mesin yang berotot, dan bodi yang ramping, Galant Hiu memiliki tampilan yang mencolok dan mudah dikenali. Desainnya yang sporty dan agresif membuatnya tetap terlihat menarik hingga saat ini.
2. Mesin Bertenaga
Mitsubishi Galant Lele dilengkapi dengan mesin 4G63 yang bertenaga dan responsif. Mesin ini tersedia dalam beberapa varian, mulai dari 2.0 liter SOHC hingga 2.5 liter DOHC twin turbo. Mesin-mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 280 PS, yang memberikan Galant Hiu akselerasi yang mengesankan dan kecepatan tertinggi yang tinggi.
3. Handling yang Mumpuni
Galant Hiu menggunakan suspensi independen double wishbone pada bagian depan dan belakang, yang memberikan handling yang mumpuni dan kenyamanan berkendara yang baik. Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem penggerak empat roda (4WD) pada varian tertentu, yang meningkatkan traksi dan stabilitas saat melaju di jalan yang licin atau bergelombang.
4. Ruang Kabin yang Lega
Meskipun memiliki desain yang sporty, Galant Hiu menawarkan ruang kabin yang luas dan lega. Mobil ini dapat menampung hingga lima penumpang dengan nyaman, dengan ruang kepala dan ruang kaki yang cukup. Kursi depan yang suportif dan pengaturan posisi mengemudi yang dapat disesuaikan memastikan kenyamanan pengemudi selama perjalanan panjang.
5. Fitur yang Lengkap
Untuk kelasnya, Mitsubishi Galant Lele dilengkapi dengan fitur yang cukup lengkap pada masanya. Mobil ini hadir dengan fitur seperti power window, power steering, AC, dan sistem audio dengan pemutar CD. Beberapa varian juga dilengkapi dengan sunroof dan jok kulit, yang meningkatkan kenyamanan dan kemewahan.
Kekurangan Mitsubishi Galant Lele
1. Konsumsi Bahan Bakar yang Tinggi
Mesin Galant Hiu yang bertenaga merupakan salah satu alasan utama di balik konsumsi bahan bakarnya yang tinggi. Terutama pada model dengan mesin 2.5 liter twin turbo, konsumsi bahan bakar bisa mencapai lebih dari 10 km/liter di dalam kota dan 14 km/liter di jalan tol. Hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi pengguna yang menginginkan mobil yang irit bahan bakar.
2. Biaya Perawatan yang Lumayan Mahal
Meskipun mesin 4G63 dikenal andal, Galant Hiu tetap merupakan mobil tua yang membutuhkan perawatan yang lebih intensif. Suku cadang asli Mitsubishi cenderung mahal, dan jasa perawatan di bengkel spesialis juga dapat memakan biaya yang besar. Calon pembeli perlu mempertimbangkan biaya perawatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mobil-mobil yang lebih baru.
3. Suspensi yang Keras
Suspensi Galant Hiu yang mumpuni memberikan handling yang baik, namun juga membuatnya agak keras. Terutama pada jalan yang kasar atau berlubang, pengemudi dan penumpang mungkin akan merasakan guncangan yang cukup signifikan. Suspensi yang keras ini dapat mengurangi kenyamanan berkendara, terutama pada perjalanan jauh.
4. Interior Kurang Mewah
Meskipun Galant Hiu memiliki fitur yang cukup lengkap, interiornya terkesan kurang mewah dibandingkan dengan sedan-sedan Jepang lainnya di kelasnya. Bahan yang digunakan pada dasbor dan jok cenderung keras dan tidak selembut mobil-mobil yang lebih modern. Hal ini dapat mengurangi kesan premium dan kenyamanan kabin.
5. Ketersediaan Suku Cadang yang Menurun
Karena Mitsubishi Galant Lele sudah tidak diproduksi lagi, ketersediaan suku cadang asli semakin menurun. Meskipun masih ada beberapa suku cadang aftermarket yang tersedia, kualitasnya mungkin tidak sama dengan suku cadang asli. Hal ini dapat mempersulit dan memperlambat proses perbaikan atau perawatan mobil.
Kesimpulan
Mitsubishi Galant Lele adalah sedan klasik yang menawarkan kombinasi desain ikonik, mesin bertenaga, dan handling mumpuni. Namun, calon pembeli juga perlu mempertimbangkan konsumsi bahan bakar yang tinggi, biaya perawatan yang mahal, suspensi yang keras, interior yang kurang mewah, dan ketersediaan suku cadang yang menurun.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan Galant Hiu, calon pembeli dapat membuat keputusan yang tepat sebelum membeli mobil ini. Jika Anda mencari sedan klasik dengan performa yang mengesankan dan desain yang mencolok, Galant Hiu bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika Anda lebih mementingkan penghematan bahan bakar, perawatan murah, dan kenyamanan berkendara, Anda mungkin perlu mempertimbangkan mobil lain.
