Ads - After Header

Kijang LGX Bensin vs Solar: Mana Lebih Unggul?

Fery Himawan

Jakarta – Bagi penyuka mobil keluarga, Toyota Kijang LGX menjadi salah satu pilihan yang populer di Indonesia. Kijang LGX hadir dengan dua pilihan bahan bakar, yaitu bensin dan solar. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga menjadi pertimbangan penting sebelum memutuskan untuk memilih.

Berikut adalah pembahasan komprehensif tentang Kijang LGX bensin dan solar untuk membantu Anda menentukan yang paling sesuai dengan kebutuhan:

Mesin dan Performa

Kijang LGX bensin mengandalkan mesin berkode 1TR-FE berkapasitas 2.000 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 139 PS pada 5.600 rpm dan torsi puncak 189 Nm pada 4.000 rpm. Sementara itu, Kijang LGX solar menggunakan mesin berkode 2GD-FTV berkapasitas 2.400 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 149 PS pada 3.400 rpm dan torsi puncak 400 Nm pada 1.600-2.000 rpm.

Dari sisi performa, Kijang LGX solar unggul karena memiliki tenaga dan torsi yang lebih besar. Hal ini memberikan akselerasi yang lebih baik, terutama saat membawa muatan berat. Namun, Kijang LGX bensin memiliki putaran mesin yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan suara mesin yang lebih halus.

Konsumsi Bahan Bakar

Faktor konsumsi bahan bakar menjadi pertimbangan penting bagi sebagian besar pembeli. Kijang LGX bensin memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih tinggi dibandingkan dengan varian solar. Berdasarkan data dari PT Toyota Astra Motor (TAM), konsumsi bahan bakar rata-rata Kijang LGX bensin mencapai 9,3 km/liter dalam kondisi lalu lintas kota. Sementara itu, Kijang LGX solar memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata 12,9 km/liter dalam kondisi yang sama.

Artinya, untuk menempuh jarak yang sama, Kijang LGX solar akan membutuhkan lebih sedikit bahan bakar dibandingkan dengan varian bensin. Hal ini tentu menghemat biaya bahan bakar dalam jangka panjang.

Emisi

Dalam hal emisi gas buang, Kijang LGX solar lebih unggul dibandingkan dengan varian bensin. Mesin diesel umumnya menghasilkan lebih sedikit emisi karbon dioksida (CO2) dibandingkan dengan mesin bensin. Hal ini disebabkan oleh proses pembakaran yang lebih efisien pada mesin diesel.

Berdasarkan data TAM, emisi CO2 Kijang LGX solar mencapai 208 g/km, sementara Kijang LGX bensin mencapai 239 g/km. Perbedaan ini cukup signifikan mengingat emisi CO2 yang tinggi dapat berkontribusi pada polusi udara dan pemanasan global.

Biaya Perawatan

Biaya perawatan juga menjadi aspek penting yang perlu dipertimbangkan. Perlu diketahui bahwa biaya perawatan Kijang LGX solar umumnya lebih mahal dibandingkan dengan varian bensin. Hal ini karena komponen mesin diesel, seperti injektor dan turbocharger, lebih kompleks dan membutuhkan perawatan khusus.

Selain itu, biaya penggantian oli dan filter pada Kijang LGX solar juga lebih mahal. Oli dan filter pada mesin diesel memiliki spesifikasi khusus yang lebih mahal dibandingkan dengan mesin bensin.

Fitur dan Kenyamanan

Dari segi fitur dan kenyamanan, Kijang LGX bensin dan solar tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Keduanya hadir dengan fitur yang sama, seperti lampu depan LED, layar sentuh berukuran 8 inci, sistem audio dengan 6 speaker, dan kontrol AC digital.

Namun, Kijang LGX bensin memiliki beberapa keunggulan dalam hal fitur keselamatan. Varian ini dilengkapi dengan fitur VSC (Vehicle Stability Control) dan HAC (Hill-start Assist Control), yang memberikan stabilitas yang lebih baik saat berkendara.

Kesimpulan

Setelah membahas berbagai aspek pertimbangan, dapat disimpulkan bahwa Kijang LGX bensin dan solar memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah ringkasannya:

Kijang LGX Bensin

  • Performa lebih halus
  • Suara mesin lebih senyap
  • Biaya perawatan lebih murah

Kijang LGX Solar

  • Tenaga dan torsi lebih besar
  • Akselerasi lebih baik
  • Konsumsi bahan bakar lebih irit
  • Emisi gas buang lebih rendah

Pada akhirnya, pilihan antara Kijang LGX bensin atau solar bergantung pada prioritas individu. Jika Anda lebih mementingkan performa halus dan biaya perawatan yang lebih rendah, Kijang LGX bensin bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda lebih mengutamakan tenaga yang besar, akselerasi yang lebih baik, konsumsi bahan bakar yang irit, dan emisi yang lebih rendah, Kijang LGX solar layak dipertimbangkan.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer