Jakarta – Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner merupakan dua nama yang ramai dibicarakan pencinta SUV pada medio 2000-an. Selain tangguh dan macho, kenyamanan juga menjadi pertimbangan orang memilih mobil. Tidak mau kalah, Isuzu menghadirkan Panther dengan fitur kursi belakang hadap depan yang tidak dimiliki kompetitornya.
Fitur kursi belakang hadap depan ini menambah kenyamanan bagi penumpang di baris kedua dan ketiga. Selain itu, kabin terasa lebih luas dan lega karena posisi kursi yang menghadap ke depan.
Namun, ada beberapa perbedaan tipe kursi belakang hadap depan pada Isuzu Panther. Berikut penjelasannya:
1. Panther Touring (1995-2005)
Generasi pertama Panther yang dilengkapi kursi belakang hadap depan adalah Panther Touring yang diproduksi mulai 1995 hingga 2005. Desain kursinya cukup sederhana, dengan jok kain dan sandaran kepala yang menyatu.
Kursi baris kedua bisa dilipat rata untuk memperluas ruang bagasi. Sementara kursi baris ketiga tidak bisa dilipat dan hanya bisa direbahkan.
2. Panther Grand Touring (2000-2005)
Varian Grand Touring yang hadir pada tahun 2000 menjadi Panther tipe tertinggi yang dipasarkan kala itu. Fitur kursi belakang hadap depan juga menjadi andalannya, namun dengan desain yang lebih mewah.
Joknya menggunakan bahan kulit berkualitas tinggi dengan warna krem atau hitam. Sandaran kepala juga terpisah dan dilengkapi dengan pengaturan ketinggian.
Kursi baris kedua dan ketiga pada Panther Grand Touring bisa dilipat rata, sehingga mempermudah proses bongkar muat barang. Selain itu, ada fitur AC double blower yang membuat kabin lebih sejuk.
3. Panther LS (2005-2009)
Setelah Panther generasi kedua hadir pada 2005, fitur kursi belakang hadap depan tetap dipertahankan. Namun, pada tipe LS, desain kursinya lebih modern dan sporty.
Bahan joknya menggunakan kombinasi kain dan kulit berkualitas tinggi, dengan pilihan warna krem atau hitam. Sandaran kepala terpisah dan bisa diatur ketinggiannya.
Kursi baris kedua dan ketiga bisa dilipat rata untuk menambah kapasitas bagasi. Fitur AC double blower juga tersedia untuk kenyamanan penumpang.
4. Panther Royal (2009-2012)
Sebagai varian tertinggi dari Panther generasi kedua, Royal menawarkan fitur kursi belakang hadap depan yang paling mewah. Desain kursinya sangat nyaman, dengan jok kulit berkualitas premium berwarna krem atau hitam.
Sandaran kepala terpisah dan bisa diatur ketinggiannya. Kursi baris kedua juga dilengkapi dengan pengaturan sandaran yang bisa direbahkan hingga hampir rata.
Kursi baris kedua dan ketiga bisa dilipat rata untuk memperbesar ruang bagasi. Selain itu, ada fitur AC double blower dan sistem audio yang lebih canggih.
Keunggulan Kursi Belakang Hadap Depan Panther
Kursi belakang hadap depan pada Isuzu Panther menawarkan beberapa keunggulan, di antaranya:
- Nyaman dan Lebar: Posisi kursi yang menghadap ke depan membuat penumpang merasa lebih nyaman dan tidak mudah lelah. Selain itu, kabin juga terasa lebih luas dan lega.
- Mudah Berinteraksi: Penumpang di baris kedua dan ketiga bisa lebih mudah berinteraksi dengan penumpang di baris depan. Hal ini sangat berguna saat melakukan perjalanan keluarga atau bersama teman.
- Aman: Posisi kursi yang menghadap ke depan juga lebih aman dalam kondisi darurat. Penumpang akan terlindungi dari benturan dari depan karena sabuk pengaman yang terpasang menghadap ke arah yang benar.
- Kapasitas Bagasi Luas: Ketika kursi baris kedua dan ketiga dilipat rata, Panther menawarkan ruang bagasi yang luas untuk menampung barang bawaan.
Namun, ada juga beberapa kelemahan pada kursi belakang hadap depan Panther, seperti:
- Kurang Fleksibel: Kursi baris kedua dan ketiga tidak bisa diputar atau diubah posisinya, sehingga kurang fleksibel dalam mengatur konfigurasi kabin.
- Masuk Kursi Baris Ketiga Sulit: Masuk ke kursi baris ketiga pada Panther cukup sulit karena aksesnya sempit.
Kesimpulan
Kursi belakang hadap depan pada Isuzu Panther menjadi salah satu fitur unik yang membedakannya dari kompetitor. Fitur ini menawarkan banyak keunggulan, seperti kenyamanan, kelegaan kabin, keamanan, dan kapasitas bagasi yang luas. Namun, desainnya yang kurang fleksibel dan akses ke kursi baris ketiga yang sempit menjadi beberapa kelemahannya.
