Jakarta – Panther Grand Touring Turbo (PTT) menjadi salah satu model legendaris dari Isuzu yang dikenal dengan ketangguhan dan performanya yang mumpuni. Mobil ini sempat populer pada era 1990-an hingga awal 2000-an, sebelum akhirnya dihentikan produksinya.
Meski sudah tidak diproduksi lagi, PTT masih banyak dicari oleh penggemar otomotif karena kelebihannya yang khas. Namun, seperti kendaraan lainnya, PTT juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk membelinya.
Berikut ini adalah rincian kelebihan dan kekurangan Panther Grand Touring Turbo:
Kelebihan:
1. Mesin Tangguh dan Bertenaga
PTT dibekali mesin diesel 2.5 liter 4JA1-T yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 85 PS pada 4.000 rpm dan torsi 19,2 kgm pada 2.000 rpm. Meski tergolong tua, mesin ini dikenal sangat tangguh dan bertenaga, terutama saat digunakan untuk perjalanan jarak jauh atau medan berat.
2. Torsi Besar dan Responsif
Keunggulan PTT lainnya adalah torsinya yang besar, yaitu mencapai 19,2 kgm pada putaran mesin rendah. Hal ini membuat mobil ini responsif saat berakselerasi, baik dari posisi diam maupun saat menyusul kendaraan lain.
3. Sistem Penggerak Empat Roda
Beberapa varian PTT dilengkapi dengan sistem penggerak empat roda (4WD) yang meningkatkan traksi dan kemampuan off-road. Dengan fitur ini, PTT dapat melintasi medan yang sulit seperti jalan berlumpur, berbatu, atau tanjakan curam.
4. Suspensi Kokoh dan Nyaman
PTT memiliki suspensi yang kokoh dan nyaman, sehingga mampu meredam guncangan dengan baik. Hal ini membuat berkendara dengan mobil ini terasa nyaman, bahkan saat melewati jalan rusak atau berlubang.
5. Desain Klasik dan Ikonik
Meski sudah tidak lagi diproduksi, PTT tetap memiliki desain klasik yang ikonik. Mobil ini memiliki tampilan gagah dan tangguh, dengan garis-garis tegas pada bagian depannya. Desainnya yang khas ini membuat PTT selalu mudah dikenali di jalan raya.
Kekurangan:
1. Konsumsi Bahan Bakar Tidak Irit
Sebagai mobil bermesin diesel, PTT memiliki konsumsi bahan bakar yang tergolong boros. Konsumsinya bisa mencapai sekitar 1:9 hingga 1:11 km/liter untuk penggunaan dalam kota, dan lebih irit sedikit untuk penggunaan luar kota.
2. Kabin Berisik
Kabin PTT tidak terlalu kedap suara, sehingga suara mesin dan kebisingan dari luar dapat terdengar dengan jelas. Hal ini dapat membuat perjalanan jarak jauh menjadi kurang nyaman.
3. Perpindahan Gigi Kasar
Transmisi manual pada PTT dikenal memiliki perpindahan gigi yang agak kasar, terutama saat gigi sedang dingin. Hal ini dapat membuat pengemudi merasa tidak nyaman, terutama saat berkendara di jalanan macet.
4. Ketersediaan Suku Cadang Langka
Karena sudah tidak diproduksi lagi, ketersediaan suku cadang untuk PTT menjadi semakin langka. Hal ini dapat menyulitkan pemilik mobil untuk melakukan perawatan atau perbaikan jika diperlukan.
5. Nilai Jual Kembali Relatif Rendah
Sebagai mobil tua, nilai jual kembali PTT relatif rendah. Hal ini disebabkan karena ketersediaan suku cadang yang langka dan desainnya yang sudah ketinggalan zaman.
Kesimpulan:
Panther Grand Touring Turbo merupakan mobil legenda yang memiliki kelebihan seperti mesin tangguh, torsi besar, sistem penggerak empat roda, dan desain klasik. Namun, mobil ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti konsumsi bahan bakar yang boros, kabin berisik, perpindahan gigi kasar, ketersediaan suku cadang langka, dan nilai jual kembali relatif rendah.
Sebelum memutuskan untuk membeli PTT, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya dengan cermat. Jika Anda membutuhkan mobil tangguh dan bertenaga untuk medan berat, PTT bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mencari mobil yang irit bahan bakar, kabin kedap suara, dan mudah perawatan, Anda mungkin perlu mempertimbangkan pilihan lain.