Ads - After Header

Kekurangan dan Kelebihan SOLUNA Gli: Mobil Listrik Perdana dari DFSK

Aditya Bimantara

Jakarta – DFSK, produsen mobil asal Tiongkok, telah resmi meluncurkan mobil listrik perdananya di Indonesia, yakni SOLUNA Gli. Mobil ini hadir sebagai penantang baru di pasar kendaraan listrik Tanah Air yang semakin kompetitif.

SOLUNA Gli hadir dengan mengusung berbagai fitur modern dan menawarkan sejumlah keunggulan dibandingkan kompetitornya. Namun, seperti produk otomotif lainnya, mobil ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut ulasan lengkap tentang kekurangan dan kelebihan SOLUNA Gli:

Kelebihan SOLUNA Gli:

1. Desain Modern dan Elegan:

SOLUNA Gli tampil dengan desain yang modern dan elegan. Bagian depannya didominasi oleh gril tertutup dengan aksen garis horizontal yang memberikan kesan mewah. Lampu depannya menggunakan teknologi LED yang menghasilkan pencahayaan yang terang dan jelas.

2. Kabin Luas dan Nyaman:

SOLUNA Gli memiliki kabin yang luas dan nyaman. Mobil ini mampu menampung hingga 5 orang dewasa dengan lega. Desain interiornya sangat modern dan minimalis, dengan penataan dasbor yang ergonomis dan mudah dijangkau.

3. Fitur Modern dan Canggih:

SOLUNA Gli dilengkapi dengan sejumlah fitur modern dan canggih, antara lain layar sentuh berukuran 10,25 inci yang terintegrasi dengan sistem infotainment, koneksi Bluetooth dan USB, kamera mundur, dan pengaturan AC digital.

4. Tenaga dan Performa yang Mumpuni:

SOLUNA Gli dibekali motor listrik bertenaga 100 kW (136 dk) dan torsi 280 Nm. Tenaga tersebut disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis. Akselerasi mobil ini cukup impresif, dengan kemampuan 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 8 detik.

5. Baterai Berkapasitas Besar:

SOLUNA Gli menggunakan baterai berkapasitas 48 kWh yang memberikan jangkauan hingga 305 km dalam kondisi ideal. Baterai ini dapat diisi ulang dengan cepat melalui pengisian cepat DC, yang dapat mengisi daya hingga 80% hanya dalam waktu 30 menit.

Kekurangan SOLUNA Gli:

1. Harga yang Cukup Tinggi:

Harga SOLUNA Gli saat ini dibanderol mulai dari Rp315 juta. Harga ini cukup tinggi dibandingkan dengan kompetitornya, seperti Wuling Air ev dan Hyundai Ioniq 5 yang ditawarkan dengan harga lebih terjangkau.

2. Kurangnya Fitur Keselamatan:

SOLUNA Gli hanya dilengkapi dengan fitur keselamatan standar, seperti ABS, EBD, dan BA. Mobil ini belum dibekali dengan fitur keselamatan canggih seperti lane departure warning, automatic emergency braking, atau adaptive cruise control.

3. Jaringan Dealer Terbatas:

DFSK masih memiliki jaringan dealer yang terbatas di Indonesia. Hal ini dapat menyulitkan bagi konsumen jika membutuhkan layanan perawatan atau perbaikan.

4. Kualitas Material yang Biasa:

Beberapa konsumen melaporkan bahwa kualitas material interior SOLUNA Gli masih biasa saja. Terdapat beberapa bagian interior yang menggunakan bahan plastik keras yang tidak memberikan kesan premium.

5. Ketidakpastian Harga Baterai:

Baterai adalah komponen terpenting dalam mobil listrik. Namun, DFSK belum memberikan informasi yang jelas mengenai harga penggantian baterai jika terjadi kerusakan atau masa pakai habis. Hal ini menimbulkan ketidakpastian bagi konsumen dalam jangka panjang.

Kesimpulan:

SOLUNA Gli merupakan mobil listrik perdana dari DFSK yang memiliki sejumlah kelebihan, seperti desain modern, kabin luas, fitur canggih, tenaga mumpuni, dan baterai berkapasitas besar. Namun, mobil ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti harga yang tinggi, fitur keselamatan yang minim, jaringan dealer terbatas, kualitas material biasa, dan ketidakpastian harga baterai.

Secara keseluruhan, SOLUNA Gli dapat menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari mobil listrik dengan desain modern, fitur canggih, dan performa yang baik. Namun, konsumen juga perlu mempertimbangkan dengan matang kekurangan yang dimilikinya sebelum memutuskan untuk membeli mobil ini.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer