Jakarta – Daihatsu Feroza, mobil SUV ikonik yang populer di era 1990-an, memiliki ciri khas yang menarik, yaitu ban depan yang terlihat miring ke dalam. Desain ini mungkin memunculkan pertanyaan bagi sebagian orang tentang alasan di baliknya.
Penjelasan ilmiah mengenai kemiringan ban Feroza terletak pada konsep geometri roda, khususnya pada sudut camber. Camber adalah sudut kemiringan roda terhadap garis vertikal saat dilihat dari depan. Sudut camber positif berarti roda miring ke luar, sedangkan sudut camber negatif menunjukkan roda miring ke dalam.
Pada Feroza, sudut camber negatif diterapkan pada ban depan untuk memberikan sejumlah keunggulan teknis, antara lain:
1. Meningkatkan Stabilitas
Sudut camber negatif pada ban depan menciptakan efek penopang yang lebih baik saat mobil bermanuver menikung. Ketika kendaraan berbelok, gaya sentrifugal mendorong keluar, tetapi roda yang miring ke dalam memberikan gaya reaksi yang melawan arah tersebut. Hal ini membantu menjaga kendaraan tetap stabil dan mengurangi risiko terguling.
2. Mengurangi keausan Ban
Sudut camber negatif meminimalkan keausan ban yang tidak merata. Saat roda berputar, permukaan ban bagian dalam akan lebih banyak bersentuhan dengan jalan dibandingkan bagian luar. Dengan sudut camber negatif, beban tersebar lebih merata ke seluruh permukaan ban, sehingga memperpanjang masa pakai ban.
3. Meningkatkan Traksi
Pada permukaan jalan yang tidak rata, sudut camber negatif memberikan traksi yang lebih baik. Ketika roda miring ke dalam, permukaan ban bagian dalam akan mencengkeram permukaan dengan lebih baik, terutama saat kendaraan melewati gundukan atau lubang. Hal ini meningkatkan stabilitas dan kontrol kendaraan.
4. Penyesuaian Suspensi
Sudut camber negatif juga memungkinkan penyesuaian suspensi yang lebih presisi. Pada Feroza, suspensi depan menggunakan batang torsi yang terhubung ke lengan ayun. Dengan mengatur sudut camber, mekanik dapat mengoptimalkan kinerja suspensi untuk kenyamanan berkendara dan pengendalian yang lebih baik.
5. Estetika
Meskipun alasan utama kemiringan ban Feroza adalah teknis, tidak dapat disangkal bahwa desain tersebut juga memiliki daya tarik estetika. Kemiringan ban menambah kesan tangguh dan sporty pada mobil, membuatnya semakin tampil beda di jalanan.
Dalam praktiknya, sudut camber negatif pada ban depan Feroza biasanya berkisar antara -1 derajat hingga -2 derajat. Sudut ini memberikan keseimbangan optimal antara stabilitas, traksi, keausan ban, dan estetika.
Perlu dicatat bahwa sudut camber yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kinerja kendaraan. Jika ban terlalu miring, hal ini dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata, tarikan setir, dan penurunan kenyamanan berkendara. Oleh karena itu, penting untuk menjaga sudut camber sesuai dengan spesifikasi pabrikan.
Jadi, kemiringan ban mobil depan Daihatsu Feroza bukanlah sebuah kesalahan desain, melainkan fitur teknis yang dirancang untuk meningkatkan stabilitas, traksi, keausan ban, dan estetika kendaraan.
