Jakarta – Dua nama legendaris di dunia otomotif roda empat, Taft dan Feroza, kerap melintas di ingatan pecinta mobil. Kedua mobil ini memiliki kesamaan yang mencolok, yaitu desain yang nyentrik dan kemampuan jelajah yang mumpuni. Namun, di balik kesamaannya, terdapat segudang perbedaan yang menentukan karakter dan keunggulan masing-masing mobil.
Asal-Usul dan Sejarah
Taft lahir pada tahun 1974 di Jepang sebagai mobil serbaguna yang ditujukan untuk medan berat. Mobil ini merupakan hasil kolaborasi antara Daihatsu dan Toyota, dan dipasarkan di berbagai belahan dunia dengan nama yang berbeda-beda, seperti Rocky dan Hilux Surf di Jepang, serta Feroza di Indonesia.
Sementara itu, Feroza baru muncul pada tahun 1984 sebagai penerus Taft. Masih mengusung DNA Taft, Feroza dirancang dengan tampilan yang lebih modern dan sporty, serta peningkatan performa dan fitur.
Dimensi dan Desain
Taft memiliki dimensi yang lebih besar dibanding Feroza, dengan panjang 3.690 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.695 mm. Wheelbase yang lebih panjang (2.330 mm) memberikan stabilitas yang lebih baik saat melintasi medan berat.
Feroza, di sisi lain, memiliki dimensi yang lebih kompak, dengan panjang 3.640 mm, lebar 1.625 mm, dan tinggi 1.615 mm. Wheelbase-nya juga lebih pendek (2.230 mm), sehingga lebih lincah dan mudah dikendalikan di ruang terbatas.
Desain Taft lebih mengutamakan fungsi daripada estetika, dengan garis-garis tegas dan bodi kotak yang mengoptimalkan ruang kabin dan bagasi. Feroza hingegen memiliki tampilan yang lebih sporty, dengan bodi yang lebih membulat dan gril yang lebih agresif.
Mesin dan Performa
Taft dibekali mesin bensin 1.600 cc bertenaga 85 dk pada 5.600 rpm dan torsi puncak 133 Nm pada 3.000 rpm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual 5 percepatan atau transmisi otomatis 3 percepatan.
Feroza menggendong mesin bensin 1.600 cc yang lebih bertenaga, menghasilkan 105 dk pada 6.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 4.000 rpm. Transmisi yang tersedia adalah manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.
Performa Feroza lebih unggul dari Taft, terutama di putaran mesin tinggi. Akselerasi Feroza dari 0-100 km/jam dapat dicapai dalam waktu sekitar 11 detik, sedangkan Taft membutuhkan waktu sekitar 13 detik.
Fitur dan Kenyamanan
Fitur Taft cukup sederhana, mengutamakan fungsionalitas di medan berat. Mobil ini dilengkapi dengan penggerak empat roda (4WD) dengan differential lock, velg kaleng, dan jok berlapis bahan tahan air.
Feroza memiliki fitur yang lebih lengkap dibandingkan Taft, termasuk power steering, AC, power window, dan jok yang lebih nyaman. Beberapa varian Feroza juga dilengkapi dengan roof rack dan ban serep yang dipasang di belakang.
Kemampuan Jelajah
Sebagai mobil serba guna, Taft dan Feroza memiliki kemampuan jelajah yang mumpuni. Sistem penggerak 4WD-nya memungkinkan kedua mobil ini melibas medan berat seperti tanah berlumpur, bebatuan, dan sungai dangkal.
Sistem suspensi Taft menggunakan coil spring di bagian depan dan leaf spring di bagian belakang, memberikan keseimbangan antara kenyamanan dan daya tahan. Feroza menggunakan sistem suspensi coil spring di keempat rodanya, memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik.
Konsumsi BBM
Konsumsi bahan bakar kedua mobil ini relatif sama. Taft dengan mesin 1.600 cc memiliki konsumsi BBM sekitar 1/7 km, sedangkan Feroza dengan mesin yang lebih bertenaga memiliki konsumsi BBM sekitar 1/8 km.
Harga dan Ketersediaan
Harga Taft dan Feroza di pasaran bervariasi tergantung pada kondisi dan tahun produksinya. Taft umumnya lebih murah dibandingkan Feroza, dengan harga mulai dari Rp 50 juta untuk unit bekas tahun 1980-an. Sementara itu, Feroza bekas bisa ditemukan dengan harga mulai dari Rp 70 juta untuk unit tahun 1990-an.
Ketersediaan kedua mobil ini cukup langka, terutama untuk unit dalam kondisi prima yang telah direstorasi. Namun, pecinta mobil klasik masih dapat menemukan unit-unit yang layak pakai melalui komunitas dan pasar mobil bekas.
Kesimpulan
Taft dan Feroza adalah mobil legendaris yang memiliki karakter dan keunggulan masing-masing. Bagi pencari mobil serba guna dengan fokus pada kemampuan jelajah dan durabilitas di medan berat, Taft bisa menjadi pilihan yang tepat.
Di sisi lain, Feroza menawarkan perpaduan antara kemampuan jelajah dan kenyamanan berkendara yang lebih baik. Fitur yang lebih lengkap dan tampilan yang lebih sporty menjadi nilai tambah yang menarik bagi pecinta mobil klasik.