Ads - After Header

Kelebihan dan Kekurangan Mitsubishi Kuda Diamond 2003, MPV Gagah yang Legendaris

Aditya Bimantara

Mitsubishi Kuda Diamond 2003 merupakan salah satu mobil keluarga (MPV) yang cukup legendaris di Indonesia. Mobil ini menawarkan ruang kabin yang luas, mesin bertenaga, dan tampilan yang gagah. Namun, seperti kendaraan lainnya, Mitsubishi Kuda Diamond 2003 juga memiliki kelebihan dan kekurangan.

Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai kelebihan dan kekurangan Mitsubishi Kuda Diamond 2003:

Kelebihan Mitsubishi Kuda Diamond 2003:

Ruang Kabin Luas dan Nyaman:

Mitsubishi Kuda Diamond 2003 memiliki dimensi yang cukup besar dengan panjang 4.670 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 1.900 mm. Hal ini membuat ruang kabinnya sangat luas dan dapat menampung hingga 8 orang penumpang dengan nyaman. Bahkan, baris ketiga pun masih cukup lega untuk orang dewasa.

Mesin Bertenaga dan Irit BBM:

Mitsubishi Kuda Diamond 2003 dibekali mesin 2.400 cc 4 silinder dengan teknologi MIVEC (Mitsubishi Innovative Valve timing Electronic Control). Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 136 PS pada 5.500 rpm dan torsi 201 Nm pada 4.500 rpm. Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi manual 5 percepatan atau otomatis 4 percepatan.

Dengan mesin yang bertenaga, Mitsubishi Kuda Diamond 2003 memiliki akselerasi yang cukup baik. Mobil ini juga cukup irit bahan bakar, dengan konsumsi rata-rata sekitar 11-13 km/liter dalam penggunaan kota dan 14-16 km/liter pada rute luar kota.

Suspensi Empuk dan Stabilitas Baik:

Mitsubishi Kuda Diamond 2003 menggunakan suspensi depan independen dengan per keong dan suspensi belakang menggunakan per daun. Suspensi ini memberikan kenyamanan berkendara yang cukup baik, terutama saat melewati jalanan yang tidak rata. Selain itu, mobil ini juga memiliki stabilitas yang baik saat melaju di kecepatan tinggi maupun saat menikung.

Tampilan Gagah dan Berkarakter:

Mitsubishi Kuda Diamond 2003 memiliki tampilan yang gagah dan berkarakter, dengan desain khas MPV Jepang pada masanya. Mobil ini memiliki gril depan yang besar, lampu utama yang lebar, serta kap mesin yang menonjol. Secara keseluruhan, desain Mitsubishi Kuda Diamond 2003 cukup menarik dan tidak lekang oleh waktu.

Kekurangan Mitsubishi Kuda Diamond 2003:

Bodi Rawan Karat:

Salah satu kelemahan Mitsubishi Kuda Diamond 2003 adalah bodinya yang rawan karat. Masalah ini biasanya terjadi pada bagian bawah pintu, kap mesin, dan fender. Oleh karena itu, perawatan rutin dan antikarat sangat penting untuk menjaga bodi mobil ini tetap awet.

Spare Part Mahal dan Susah Dicari:

Mitsubishi Kuda Diamond 2003 hanya diproduksi selama beberapa tahun saja, sehingga ketersediaan spare part cukup sulit dan harganya cenderung mahal. Hal ini bisa menjadi kendala saat melakukan perawatan atau perbaikan pada mobil ini.

Transmisi Bermasalah:

Beberapa pemilik Mitsubishi Kuda Diamond 2003 mengeluhkan adanya masalah pada transmisi, baik manual maupun otomatis. Masalah yang umum terjadi adalah sulit masuk gigi, slip, atau bahkan kerusakan total.

Konsumsi BBM Boros saat Stop and Go:

Meskipun cukup irit saat digunakan di rute luar kota, konsumsi bahan bakar Mitsubishi Kuda Diamond 2003 bisa menjadi sangat boros saat digunakan di jalanan yang macet atau stop and go.

Fitur Minim:

Untuk sebuah mobil keluarga modern, Mitsubishi Kuda Diamond 2003 tergolong minim fitur. Mobil ini hanya dilengkapi fitur AC, power window, dan sistem audio standar. Bahkan, pada tipe terendah, airbag tidak tersedia.

Kesimpulan:

Mitsubishi Kuda Diamond 2003 merupakan MPV yang memiliki kelebihan pada ruang kabin yang luas, mesin bertenaga dan irit BBM, serta suspensi yang empuk. Namun, mobil ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti bodi rawan karat, spare part mahal dan susah dicari, transmisi bermasalah, dan fitur minim.

Bagi yang mencari mobil keluarga dengan ruang kabin yang lega, mesin bertenaga, dan tampilan gagah, Mitsubishi Kuda Diamond 2003 bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan mobil ini sebelum memutuskan untuk membelinya.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer