Pendahuluan
Toyota Starlet merupakan salah satu mobil kompak produksi Toyota yang populer di tahun 1990-an. Mobil yang masuk ke generasi kelima ini diproduksi dari tahun 1996 hingga 2000. Khusus untuk model tahun 1999, Starlet mengalami beberapa ubahan minor pada tampilan eksterior dan interior.
Meski sudah berusia lebih dari dua dekade, Starlet masih menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari mobil kompak bekas yang andal dan ekonomis. Namun, seperti halnya mobil lain, Starlet juga memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Artikel ini akan mengulas secara mendalam kelebihan dan kekurangan Toyota Starlet tahun 1999 agar calon pembeli dapat mengambil keputusan yang tepat.
Kelebihan
1. Mesin Andal dan Hemat Bahan Bakar
Toyota Starlet 1999 dibekali dengan mesin 4-silinder 1.3 liter yang menghasilkan tenaga hingga 84 PS. Mesin ini terkenal dengan keandalannya dan terbukti mampu menempuh jarak yang cukup jauh tanpa masalah berarti. Selain itu, Starlet juga dikenal sangat irit bahan bakar. Dengan teknologi injeksi bahan bakar elektronik, mobil ini dapat menempuh hingga 16 km/liter dalam kondisi berkendara normal.
2. Bodi Ringan dan Lincah
Starlet memiliki bodi yang relatif ringan, sehingga membuatnya lebih lincah dan mudah dikendalikan, terutama di jalanan perkotaan yang padat. Beratnya yang hanya sekitar 800 kg memberikan kemudahan dalam bermanuver dan parkir. Selain itu, suspensi Starlet cukup mumpuni untuk meredam guncangan kecil di jalanan yang tidak rata.
3. Harga Terjangkau
Sebagai mobil bekas, Toyota Starlet 1999 relatif terjangkau. Harganya di pasaran berkisar antara Rp 40 juta hingga Rp 80 juta, tergantung kondisi dan varian. Dengan harga yang cukup terjangkau, Starlet menjadi pilihan yang bagus bagi mereka yang mencari mobil pertama atau mobil harian yang ekonomis.
4. Ketersediaan Suku Cadang
Menjadi salah satu mobil populer di Indonesia, Toyota Starlet memiliki ketersediaan suku cadang yang cukup baik. Suku cadang asli maupun aftermarket dapat dengan mudah ditemukan di bengkel-bengkel resmi maupun bengkel umum. Hal ini memudahkan perawatan dan perbaikan Starlet, sehingga pemilik tidak perlu khawatir akan kesulitan mendapatkan komponen pengganti yang dibutuhkan.
5. Kabin Luas
Meskipun berukuran kompak, Starlet menawarkan ruang kabin yang cukup lega. Mobil ini dapat menampung hingga lima orang penumpang dengan nyaman. Ruang kepala dan ruang kaki yang memadai memberikan kenyamanan dalam perjalanan jauh. Selain itu, Starlet memiliki bagasi yang cukup besar untuk memuat barang-barang bawaan.
Kekurangan
1. Tenaga Mesin Terbatas
Meskipun mesin Starlet cukup andal, tenaga yang dihasilkan tidak terlalu besar. Hanya dengan 84 PS, Starlet mungkin terasa kurang bertenaga saat digunakan untuk menanjak atau membawa beban berat. Mesin ini juga cenderung berisik pada putaran tinggi.
2. Fitur Minim
Sebagai mobil kompak yang diproduksi pada tahun 1999, Starlet memiliki fitur yang terbilang minim. Mobil ini tidak dilengkapi dengan fitur modern seperti AC, power window, atau head unit bawaan. Fitur-fitur tersebut harus ditambahkan secara terpisah oleh pemilik jika diinginkan.
3. Pengendalian Kurang Stabil
Bodi yang ringan dan suspensi yang cukup empuk membuat pengendalian Starlet terkadang kurang stabil, terutama saat melaju pada kecepatan tinggi. Mobil ini cenderung limbung saat bermanuver atau saat melintasi jalanan yang bergelombang.
4. Keamanan Rendah
Sebagai mobil yang sudah berusia lebih dari dua dekade, Starlet tidak dilengkapi dengan fitur keselamatan modern seperti airbag atau ABS. Hal ini perlu menjadi pertimbangan bagi calon pembeli yang mengutamakan keselamatan.
5. Konsumsi BBM Boros pada Kecepatan Tinggi
Meski dikenal irit bahan bakar, konsumsi BBM Starlet bisa menjadi boros jika digunakan pada kecepatan tinggi. Teknologi injeksi bahan bakar elektronik pada Starlet belum seefisien mobil-mobil modern, sehingga dapat mengonsumsi lebih banyak bahan bakar saat melaju di atas 80 km/jam.
Kesimpulan
Toyota Starlet 1999 memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya masih layak dijadikan pilihan sebagai mobil bekas, seperti mesin andal, konsumsi bahan bakar irit, harga terjangkau, dan kabin luas. Namun, calon pembeli juga perlu mempertimbangkan beberapa kekurangannya, seperti tenaga mesin terbatas, fitur minim, pengendalian kurang stabil, keamanan rendah, dan konsumsi BBM boros pada kecepatan tinggi.
Pada akhirnya, keputusan untuk membeli Toyota Starlet 1999 atau tidak bergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing individu. Bagi mereka yang mencari mobil kompak bekas yang andal, ekonomis, dan mudah dirawat, Starlet bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, bagi mereka yang membutuhkan tenaga mesin lebih besar, fitur modern, dan keamanan yang lebih baik, disarankan untuk mempertimbangkan pilihan mobil lain yang lebih sesuai.
