Ads - After Header

Perbandingan Menyeluruh Daihatsu Hijet 1.0 vs Suzuki Zebra 1.0: Pertimbangan Penting Sebelum Memilih

Aditya Bimantara

Di pasar kendaraan niaga ringan Indonesia, Daihatsu Hijet 1.0 dan Suzuki Zebra 1.0 telah menjadi pilihan populer bagi para pelaku bisnis dan individu yang membutuhkan kendaraan yang tangguh, irit, dan serbaguna. Kedua mobil ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga calon pembeli perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting sebelum membuat keputusan.

Dimensi dan Kapasitas

Hijet 1.0 hadir dengan dimensi yang sedikit lebih besar dibandingkan Zebra 1.0. Panjang Hijet mencapai 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.845 mm. Sementara itu, Zebra 1.0 memiliki panjang 3.350 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.820 mm.

Perbedaan dimensi ini berdampak pada kapasitas kargo kedua kendaraan. Hijet 1.0 memiliki volume kargo maksimum 2.740 liter, lebih besar dari Zebra 1.0 yang hanya berkapasitas 2.540 liter. Namun, Zebra 1.0 memiliki volume kabin lebih luas, sehingga memberikan kenyamanan lebih bagi pengemudi dan penumpang.

Mesin dan Performa

Baik Hijet 1.0 maupun Zebra 1.0 dibekali dengan mesin bensin 1.0 liter. Mesin Hijet 1.0 berkonfigurasi 3 silinder segaris dengan teknologi DOHC dan injeksi bahan bakar EFI. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 60 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 85 Nm pada 3.600 rpm.

Sementara itu, Zebra 1.0 menggunakan mesin 4 silinder segaris dengan teknologi SOHC dan injeksi bahan bakar karburator. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 62 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 83 Nm pada 3.500 rpm.

Meskipun tenaga Zebra 1.0 sedikit lebih besar, namun akselerasi dan performa keseluruhannya kurang lincah dibandingkan Hijet 1.0. Hal ini disebabkan oleh bobot Zebra 1.0 yang lebih berat, yaitu 775 kg (model flat deck) dibandingkan Hijet 1.0 yang hanya 700 kg (model standar).

Konsumsi Bahan Bakar

Efisiensi bahan bakar menjadi pertimbangan penting bagi kendaraan niaga. Dalam hal ini, Hijet 1.0 memiliki keunggulan dibandingkan Zebra 1.0. Hijet 1.0 mengadopsi teknologi injeksi bahan bakar EFI yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem karburator pada Zebra 1.0.

Berdasarkan hasil pengujian, Hijet 1.0 mampu mencatatkan konsumsi bahan bakar rata-rata sekitar 16 km/liter di dalam kota dan 18 km/liter di luar kota. Sementara itu, Zebra 1.0 hanya memiliki konsumsi bahan bakar rata-rata sekitar 14 km/liter di dalam kota dan 16 km/liter di luar kota.

Suspensi dan Handling

Hijet 1.0 dan Zebra 1.0 sama-sama menggunakan suspensi depan MacPherson strut dan suspensi belakang rigid axle dengan per daun. Namun, Hijet 1.0 memiliki pengaturan suspensi yang lebih empuk dibandingkan Zebra 1.0, sehingga memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik di jalanan yang tidak rata.

Zebra 1.0 dikenal memiliki handling yang lebih responsif dibandingkan Hijet 1.0. Hal ini karena Zebra 1.0 menggunakan radius putar yang lebih kecil, yaitu 4,6 meter dibandingkan dengan 4,8 meter pada Hijet 1.0.

Fitur dan Kenyamanan

Kedua kendaraan ini menawarkan fitur-fitur standar yang cukup memadai, seperti AC, power steering, dan sistem audio. Namun, Hijet 1.0 memiliki sedikit keunggulan dalam hal kenyamanan, karena dilengkapi dengan jok semi-bucket yang lebih ergonomis dibandingkan Zebra 1.0 yang menggunakan jok tipe bench.

Harga dan Ketersediaan

Harga kedua kendaraan ini bervariasi tergantung pada tipe dan tahun pembuatan. Secara umum, Hijet 1.0 dibanderol dengan harga yang sedikit lebih mahal dibandingkan Zebra 1.0.

Kesimpulan

Daihatsu Hijet 1.0 dan Suzuki Zebra 1.0 merupakan pilihan menarik bagi yang membutuhkan kendaraan niaga ringan yang tangguh, irit, dan serbaguna. Namun, masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan yang berbeda.

Hijet 1.0 menawarkan kapasitas kargo yang lebih besar, konsumsi bahan bakar yang lebih efisien, dan kenyamanan berkendara yang lebih baik. Sementara itu, Zebra 1.0 memiliki tenaga yang sedikit lebih besar, handling yang lebih responsif, dan harga yang lebih terjangkau.

Pada akhirnya, pilihan antara Hijet 1.0 dan Zebra 1.0 tergantung pada kebutuhan dan prioritas masing-masing individu atau bisnis. Dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang telah dijabarkan di atas, Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer