Jakarta – Pengemudi mobil seringkali mengalami masalah ketika setir mobil tidak balik sendiri setelah berbelok. Hal ini tentunya sangat merepotkan dan dapat membahayakan berkendara. Salah satu mobil yang kerap dijumpai mengalami masalah ini adalah Suzuki Baleno.
Berikut penjelasan mengenai penyebab dan solusi untuk mengatasi setir Baleno yang tidak balik sendiri:
Penyebab Setir Baleno Tidak Balik Sendiri
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan setir Baleno tidak dapat kembali ke posisi semula setelah berbelok, antara lain:
- Kerusakan Power Steering
Power steering merupakan komponen penting yang membantu meringankan putaran setir. Jika power steering rusak atau mengalami malfungsi, maka akan sulit untuk memutar setir, termasuk saat hendak membalikannya ke posisi semula.
- Kerusakan Tie Rod End
Tie rod end adalah komponen yang menghubungkan roda kemudi dengan roda depan. Jika tie rod end rusak atau aus, maka dapat menyebabkan setir terasa berat dan sulit untuk dikendalikan, sehingga tidak dapat kembali ke posisi semula dengan baik.
- Masalah Pompa Hidrolik
Pompa hidrolik berfungsi untuk memasok tekanan pada sistem power steering. Jika pompa hidrolik mengalami kebocoran atau kerusakan, maka dapat menyebabkan tekanan pada sistem berkurang, sehingga setir menjadi berat dan tidak balik sendiri.
- Ball Joint Rusak
Ball joint adalah komponen yang menghubungkan antara suspensi dan roda. Jika ball joint rusak atau aus, maka dapat menyebabkan roda tidak sejajar dan sulit untuk dikendalikan, termasuk saat berbelok dan mengembalikan setir ke posisi semula.
- Penyetelan Spooring yang Salah
Spooring adalah proses penyetelan sudut-sudut roda mobil agar sesuai dengan spesifikasi pabrik. Jika proses penyetelan dilakukan dengan tidak tepat, maka dapat menyebabkan setir tidak dapat kembali ke posisi semula setelah berbelok.
Solusi Mengatasi Setir Baleno Tidak Balik Sendiri
Untuk mengatasi masalah setir Baleno yang tidak balik sendiri, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan:
- Periksa Level Cairan Power Steering
Langkah pertama adalah memeriksa level cairan power steering. Jika level cairan rendah, tambahkan cairan sesuai dengan jenis yang disarankan oleh pabrikan.
- Periksa Kerusakan Komponen
Selanjutnya, periksa komponen-komponen yang dapat menyebabkan masalah, seperti tie rod end, pompa hidrolik, dan ball joint. Jika ditemukan kerusakan atau keausan, segera ganti komponen tersebut dengan yang baru.
- Setel Ulang Spooring
Jika masalah disebabkan oleh kesalahan penyetelan