Dalam jajaran kendaraan niaga Tanah Air, Isuzu Panther menempati posisi yang istimewa. Mobil pikap legendaris ini telah mengaspal selama lebih dari tiga dekade, dan terus menjadi pilihan populer bagi pelaku usaha dan keluarga Indonesia berkat keandalan, ketangguhan, dan biaya perawatannya yang terjangkau.
Namun, seiring berjalannya waktu, Isuzu terus melakukan inovasi pada Panther, mempersembahkan varian baru yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar yang terus berkembang. Dua varian Panther yang paling populer saat ini adalah Panther LS dan Panther Touring. Kedua varian ini memiliki keunggulan dan perbedaan tersendiri, yang membuat calon pembeli perlu mempertimbangkan dengan cermat sebelum menentukan pilihan.
Desain dan Dimensi
Dari segi desain, Panther LS dan Panther Touring memiliki tampilan yang cukup mirip. Keduanya mengadopsi desain kabin ganda yang modern dan gagah. Namun, terdapat beberapa perbedaan kecil pada bagian detail eksterior.
Panther LS hadir dengan lampu depan halogen, gril hitam dengan aksen krom, dan pelek baja berukuran 15 inci. Sementara itu, Panther Touring memiliki lampu depan LED, gril berlapis krom yang lebih besar, dan pelek alloy berukuran 16 inci.
Secara dimensi, Panther LS dan Panther Touring memiliki panjang dan lebar yang sama, yakni 5.050 mm dan 1.850 mm. Namun, Panther Touring sedikit lebih tinggi, dengan tinggi 1.815 mm dibandingkan Panther LS yang tingginya 1.770 mm.
Interior dan Fitur
Beralih ke interior, perbedaan antara Panther LS dan Panther Touring lebih terlihat. Panther LS memiliki kabin yang lebih sederhana dan fungsional. Kabin ini dilengkapi dengan jok berbahan fabric, AC manual, head unit single DIN, dan power window pada jendela depan saja.
Di sisi lain, Panther Touring menawarkan interior yang lebih mewah dan dilengkapi dengan fitur yang lebih modern. Joknya berbahan kulit, AC sudah otomatis, head unit sudah mendukung layar sentuh, dan semua jendela sudah dilengkapi dengan power window.
Selain itu, Panther Touring juga dilengkapi dengan beberapa fitur tambahan seperti kamera mundur, cruise control, dan tombol start-stop engine.
Mesin dan Performa
Panther LS dan Panther Touring sama-sama dibekali mesin diesel 2.500 cc yang menghasilkan tenaga 80 dk pada 3.500 rpm dan torsi 199 Nm pada 1.800 rpm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan.
Meskipun memiliki mesin yang sama, perbedaan performa antara Panther LS dan Panther Touring cukup terasa. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan pada rasio gardan. Panther LS memiliki rasio gardan 4,3:1, sedangkan Panther Touring memiliki rasio gardan 4,8:1.
Rasio gardan yang lebih tinggi pada Panther Touring memberikan torsi yang lebih besar pada putaran mesin rendah, sehingga mobil ini lebih bertenaga saat digunakan untuk mengangkut beban berat atau berjalan di jalur tanjakan.
Kenyamanan Berkendara
Panther LS dan Panther Touring sama-sama memiliki suspensi depan double wishbone dan suspensi belakang per daun kaku. Namun, Panther Touring dilengkapi dengan shockbreaker belakang dengan tingkat kekerasan yang lebih rendah, sehingga memberikan kenyamanan berkendara yang lebih baik saat mobil tidak terisi muatan.
Konsumsi BBM
Konsumsi BBM Panther LS dan Panther Touring juga sedikit berbeda. Panther LS memiliki konsumsi BBM yang sedikit lebih irit dibandingkan Panther Touring. Hal ini disebabkan oleh rasio gardan yang lebih rendah, yang mengurangi beban pada mesin.
Menurut data dari Isuzu, Panther LS memiliki konsumsi BBM sebesar 11,1 km/liter dalam kondisi jalan kombinasi. Sementara itu, Panther Touring memiliki konsumsi BBM sebesar 10,4 km/liter dalam kondisi serupa.
Harga
Harga Panther LS dan Panther Touring berbeda tergantung pada tipe dan fitur yang ditawarkan. Berikut adalah perbandingan harga kedua varian tersebut:
- Panther LS Single Cabin 4×2: Rp 234.300.000
- Panther Touring Single Cabin 4×2: Rp 250.300.000
- Panther LS Double Cabin 4×2: Rp 269.500.000
- Panther Touring Double Cabin 4×2: Rp 285.500.000
Kesimpulan
Panther LS dan Panther Touring merupakan dua varian berbeda dari Isuzu Panther yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen yang beragam. Panther LS lebih cocok untuk penggunaan sebagai kendaraan niaga dengan biaya operasional yang lebih rendah. Sementara itu, Panther Touring lebih cocok untuk penggunaan sebagai kendaraan keluarga atau kebutuhan pribadi dengan kenyamanan dan fitur yang lebih baik.
Pada akhirnya, pilihan antara Panther LS dan Panther Touring bergantung pada kebutuhan dan budget masing-masing konsumen. Jika Anda mencari kendaraan niaga yang andal dan irit BBM, Panther LS adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mencari kendaraan dengan kenyamanan dan fitur yang lebih modern, Panther Touring layak menjadi pertimbangan utama.