Bagi para penggemar otomotif, khususnya pencinta mobil klasik, Toyota Starlet tentu bukan nama yang asing. Mobil yang identik dengan desainnya yang kompak dan lincah ini telah menjadi primadona di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Namun, tidak semua Starlet yang beredar di pasaran adalah sama. Terdapat dua jenis Starlet yang cukup dikenal, yakni Starlet convert dan Starlet ori. Meski memiliki tampilan yang mirip, kedua jenis Starlet ini memiliki sejumlah perbedaan yang cukup signifikan.
Sebelum membahas lebih jauh tentang perbedaan antara Starlet convert dan ori, mari kita pahami terlebih dahulu definisi dari kedua istilah tersebut:
-
Starlet Convert: Merupakan Starlet yang telah mengalami modifikasi atau pengubahan bentuk bodinya, biasanya dari versi sedan atau hatchback menjadi model coupe atau convertible. Konversi ini biasanya dilakukan oleh pihak ketiga atau bengkel modifikasi.
-
Starlet Ori: Merupakan Starlet yang masih mempertahankan bentuk bodi aslinya dari pabrik, baik dalam bentuk sedan, hatchback, coupe, atau convertible.
Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara Starlet convert dan Starlet ori:
1. Bentuk Bodi
Perbedaan paling jelas antara Starlet convert dan ori terletak pada bentuk bodinya. Starlet convert biasanya memiliki atap yang lebih rendah dengan garis atap yang lebih melandai, memberikan kesan lebih sporty dan dinamis. Sedangkan Starlet ori memiliki bentuk bodi yang lebih standar dan konvensional, dengan atap yang lebih tinggi dan garis atap yang lebih lurus.
2. Pintu
Starlet convert umumnya memiliki dua pintu, sementara Starlet ori dapat memiliki dua atau empat pintu tergantung pada variannya. Modifikasi menjadi dua pintu pada Starlet convert biasanya dilakukan untuk memberikan kesan yang lebih sporty dan eksklusif.
3. Pilar B
Pilar B adalah pilar yang terletak di antara pintu depan dan jendela belakang. Pada Starlet convert, pilar B biasanya dihilangkan atau dimodifikasi untuk menciptakan tampilan coupe atau convertible tanpa sekat. Sedangkan pada Starlet ori, pilar B tetap ada dan merupakan bagian dari struktur bodi.
4. Soft Top atau Hardtop
Beberapa Starlet convert dilengkapi dengan soft top, yaitu atap kain yang dapat dibuka dan ditutup dengan mudah. Sementara Starlet ori yang diproduksi oleh Toyota tidak pernah memiliki opsi soft top. Varian coupe dari Starlet ori menggunakan hardtop, yaitu atap permanen yang terbuat dari logam.
5. Mesin
Dari segi mesin, tidak ada perbedaan signifikan antara Starlet convert dan ori. Keduanya umumnya menggunakan mesin yang sama dengan jenis dan kapasitas yang sama. Namun, beberapa Starlet convert mungkin telah dimodifikasi mesinnya untuk meningkatkan performa atau efisiensi bahan bakar.
6. Legalitas
Di beberapa negara, termasuk Indonesia, modifikasi bentuk bodi kendaraan harus dilakukan secara legal dengan memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku. Konversi Starlet membutuhkan izin dan proses homologasi yang sesuai dengan ketentuan hukum. Starlet ori yang masih mempertahankan bentuk bodi asli umumnya tidak memerlukan proses homologasi khusus.
7. Harga
Harga Starlet convert biasanya lebih mahal dibandingkan Starlet ori. Hal ini karena biaya modifikasi yang dibutuhkan untuk mengubah bentuk bodi cukup tinggi. Selain itu, Starlet convert yang langka dan memiliki kondisi yang baik dapat memiliki nilai kolektor yang tinggi.
Kesimpulan
Starlet convert dan Starlet ori merupakan dua jenis Starlet yang memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Starlet convert menawarkan tampilan yang lebih sporty dan ekslusif, sementara Starlet ori lebih mempertahankan bentuk bodi aslinya dengan segala fitur dan karakteristik yang khas.
Pilihan antara Starlet convert dan Starlet ori bergantung pada preferensi pribadi, kebutuhan, dan pertimbangan legal. Bagi yang menginginkan mobil klasik dengan tampilan yang menonjol dan sporty, Starlet convert bisa menjadi pilihan yang menarik. Sedangkan bagi yang lebih mengutamakan keaslian dan legalitas, Starlet ori merupakan pilihan yang lebih tepat.