Jakarta – Mitsubishi Kuda dan Toyota Kijang Kapsul merupakan dua mobil legendaris di Indonesia yang sempat populer di era 1990-an. Namun, saat ini pasaran mobil bekas Mitsubishi Kuda cenderung lebih murah dibandingkan Kijang Kapsul. Apa alasan di balik perbedaan harga tersebut?
Perbedaan Merek dan Reputasi
Toyota dan Mitsubishi merupakan dua pabrikan otomotif asal Jepang dengan reputasi yang berbeda. Toyota terkenal dengan keandalan dan kualitas produknya, sementara Mitsubishi dikenal dengan keunggulan teknologi dan performa. Anggapan ini turut memengaruhi persepsi masyarakat terhadap mobil bekas kedua merek tersebut.
Kijang Kapsul, yang merupakan generasi kedua dari Kijang, memiliki reputasi sebagai mobil yang tangguh dan irit bahan bakar. Hal ini didukung oleh sejarah panjang Toyota Kijang sebagai mobil niaga dan keluarga di Indonesia. Sementara itu, Mitsubishi Kuda, yang merupakan generasi kedua dari Kuda, tidak memiliki reputasi yang sekuat Kijang.
Desain dan Fitur
Mitsubishi Kuda memiliki desain yang lebih modern dan futuristik dibandingkan Kijang Kapsul. Namun, desain ini juga dianggap lebih rumit dan tidak seklasik Kijang Kapsul. Selain itu, fitur-fitur yang ditawarkan oleh Mitsubishi Kuda juga lebih lengkap dibandingkan Kijang Kapsul, seperti sunroof, power window, dan AC double blower.
Namun, fitur-fitur tambahan tersebut juga dianggap sebagai potensi masalah pada mobil bekas. Semakin banyak fitur, semakin besar kemungkinan terjadinya kerusakan. Hal ini membuat banyak konsumen lebih memilih Kijang Kapsul yang dianggap lebih simpel dan mudah dirawat.
Kapasitas dan Daya Angkut
Mitsubishi Kuda menawarkan kapasitas penumpang yang lebih banyak dibandingkan Kijang Kapsul. Mitsubishi Kuda dapat menampung hingga 8 orang, sementara Kijang Kapsul hanya dapat menampung hingga 7 orang. Namun, daya angkut Mitsubishi Kuda tidak sebaik Kijang Kapsul.
Kijang Kapsul memiliki ruang bagasi yang lebih luas dan lantai yang lebih rendah, sehingga memudahkan untuk memuat barang. Hal ini menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang membutuhkan mobil yang multifungsi.
Ketersediaan Suku Cadang
Ketersediaan suku cadang merupakan faktor penting yang memengaruhi harga mobil bekas. Suku cadang Toyota Kijang Kapsul lebih mudah ditemukan dan harganya relatif lebih murah dibandingkan Mitsubishi Kuda. Hal ini karena Kijang Kapsul lebih populer dan memiliki jaringan bengkel yang lebih luas.
Keterbatasan suku cadang Mitsubishi Kuda membuat biaya perawatannya lebih mahal. Selain itu, suku cadang original Mitsubishi Kuda juga lebih sulit ditemukan dibandingkan suku cadang Kijang Kapsul.
Konsumsi Bahan Bakar
Mitsubishi Kuda memiliki konsumsi bahan bakar yang lebih boros dibandingkan Kijang Kapsul. Hal ini disebabkan oleh mesin Mitsubishi Kuda yang lebih besar dan berat. Konsumsi bahan bakar yang boros menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang ingin membeli mobil bekas irit bahan bakar.
Kijang Kapsul dikenal dengan konsumsi bahan bakarnya yang irit berkat mesin dieselnya yang bertenaga namun efisien. Hal ini menjadi daya tarik utama bagi konsumen yang mencari mobil bekas irit bahan bakar.
Kesimpulan
Perbedaan harga pasaran Mitsubishi Kuda bekas dan Kijang Kapsul dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Perbedaan merek dan reputasi
- Desain dan fitur
- Kapasitas dan daya angkut
- Ketersediaan suku cadang
- Konsumsi bahan bakar
Reputasi Toyota yang lebih baik, desain Kijang Kapsul yang lebih klasik, ketersediaan suku cadang yang lebih mudah, serta konsumsi bahan bakar yang lebih irit menjadi alasan utama mengapa pasaran Kijang Kapsul bekas lebih mahal dibandingkan Mitsubishi Kuda bekas.
