Mitsubishi Kuda, MPV yang diluncurkan di Indonesia pada tahun 1997, sempat menarik perhatian di awal kemunculannya. Desainnya yang gagah dan mesin dieselnya yang bertenaga menjadi daya tarik utama.
Namun, seiring waktu, Kuda mulai ditinggalkan konsumen. Penjualannya terus menurun, hingga akhirnya Mitsubishi resmi menghentikan produksinya di tahun 2006.
Berikut beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab Mitsubishi Kuda tidak laku di pasaran Indonesia:
1. Persaingan ketat:
Pada era 90-an dan 2000-an, pasar MPV di Indonesia diramaikan oleh berbagai model dari berbagai merek, seperti Toyota Kijang, Isuzu Panther, dan Daihatsu Gran Max. Persaingan ini sangat ketat, dan Kuda tidak memiliki keunggulan yang cukup untuk menarik konsumen.
2. Desain kurang menarik:
Dibandingkan dengan para pesaingnya, desain Kuda terkesan kaku dan kurang modern. Hal ini membuat Kuda kurang menarik bagi konsumen yang menginginkan MPV dengan tampilan yang stylish.
3. Fitur minim:
Kuda juga tertinggal dalam hal fitur dibandingkan para pesaingnya. Fitur-fitur seperti power window, power steering, dan AC belum menjadi standar di semua varian Kuda. Hal ini membuat Kuda terasa kurang nyaman dan praktis bagi penggunanya.
4. Harga mahal:
Harga Kuda tergolong mahal dibandingkan dengan para pesaingnya. Hal ini membuat Kuda kurang terjangkau bagi mayoritas konsumen Indonesia.
5. Jaringan purna jual terbatas:
Jaringan purna jual Mitsubishi di Indonesia pada saat itu belum seluas sekarang. Hal ini membuat konsumen Kuda kesulitan mendapatkan suku cadang dan layanan servis.
6. Isu mesin bermasalah:
Beberapa pengguna Kuda mengeluhkan masalah pada mesinnya, seperti kebocoran oli dan overheat. Hal ini tentu saja membuat konsumen enggan membeli Kuda.
Kombinasi dari berbagai faktor di atas menjadi penyebab Mitsubishi Kuda tidak laku di pasaran Indonesia. Mitsubishi seharusnya melakukan riset pasar yang lebih mendalam untuk memahami kebutuhan konsumen Indonesia, dan melengkapi Kuda dengan fitur-fitur yang menarik dan harga yang kompetitif.
Meskipun Kuda tidak lagi diproduksi, masih ada beberapa penggemar yang menyukai mobil ini karena ketangguhan dan mesin dieselnya yang bertenaga.
Sumber:
